Ilmuwan Jepang: Ternyata Air Hidup dan Dapat Dapat Mendengar
Inilah keajaiban air yang sangat luar biasa. Ternyata air dapat
mendengar dan molekulnya berubah bentuk.
Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa
air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari
Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air.
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama
Shinto, lalu didinginkan sampai -5o°C di laboratorium, lantas difoto dengan
mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi.
Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah.
Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa
Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah.
Prof. Dr. Masaru Emoto
Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”.
Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata
“setan”, kristal berbentuk buruk.
Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga.
Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan
sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya.
Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan
lima cabang daun muncul berkilauan.
Berikut adalah gambar keajaiban air tsb :
Ketika air dibacakan doa untuk kesembuhan didepan sebotol air maka
molekul kristal air yang terekam seperti gambar dibawah:
Ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi lima dengan
enam cabang daun muncul berkilauan:
Ketika diputarkan musik symphony Mozart, kristal muncul berbentuk
bunga:
Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal akan hancur.
Kristal air ini merekam lagu ‘Imagine’ dari John Lennon. Spt
lagunya, kristal ini unik dan indah. Setiap elemen tumbuh dg harmonis:
Saat diungkapkan ‘war’, kepada kristal air (sebelah kiri), maka
bentuk kristal ‘peace’ (kanan) tertabrak oleh benda mirip pesawat (WTC pd 9
Sept). Gambar direkam sebelum kejadian:
Selanjutnya ditunjukkan kata ”malaikat” : terbentuk rantai dg
kristal hexagonal yg indah (gambar kiri) dan ketika ditunjukan kata “setan”,
kristal berbentuk buruk dg bola api ditengah (gambar kanan):
Kristal air yang direkam dari mata air yg masih jernih di Jepang:
Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di
Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB
di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu.
Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, air bisa “membaca”
tulisan, dan air bisa “mengerti” pesan!
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
” Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya
langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? “ (QS Al-Anbiyaa/21:30)
Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup
membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak “ayat-ayat” Allah
ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto
menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk.
Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan atau pemberi doa, maka
semakin dalam pula pesan yang akan tercetak di dalam molekul-molekul air
tersebut.
Kemudian molekul-molekul air yang sudah diberi pesan itu bisa
mentransfer pesan tadi melalui molekul-molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang
didoakan bisa menyembuhkan si sakit.
Dulu hal seperti ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita
anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu memang bisa untuk
menangkap pesan doa kesembuhan, kemudian menyimpannya, lalu vibrasinya akan
merambat kepada molekul air lain yang ada di dalam tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak terdiri dari 74,5%
air dan darah terdiri dari 82% air. Bahkan tulang yang keras pun mengandung 22%
air.
Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu
kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar
suami yang meminum tetap setia.
Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air yang
ada di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan
tubuh tanpa kita sadari.
Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk
kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan
tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”, yang artinya
“Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”.
Barang siapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barang siapa
minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh.
Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan
doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s. membangun
Ka’bah.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan
tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya
rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap
manusia.
Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib
perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati
pun wajib dimandikan.
Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada
yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air
tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari.
Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus
melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadits.
“Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup.” (QS.
Al Anbiya : 30)
KEAJAIBAN AIR DAN PERSEPSI DIRI
Heksagonalisasi – pertama kali diistilahkan oleh Aa’ Gym, sebutan
bagi upaya menyosialisasikan keajaiban air yang mengandung kristal bersegi enam
(heksagonal) – sebenarnya mengacu kepada penelitian yang dilakukan Dr. Masaru
Emoto asal Jepang.
Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air bisa merespon
kata-kata, suara, bahkan berpengaruh menyehatkan seseorang dan menyejahterakan
bumi ini. Hasil penelitian Masaru Emoto diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dan diterbitkan MQS Publishing, Juni, 2006, The True Power Of Water, Hikmah Air
dalam Olahjiwa. Secara terpisah Aa’ Gym menyebutkan bahwa apa yang dilakukan
oleh Masaru Emoto sungguh menakjubkan karena membuktikan bahwa air itu ternyata
?hidup? dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia kepadanya.
Dalam sejarahnya, air juga pernah digunakan oleh Rasulullah SAW.
untuk pengobatan. Saat itu Rasulullah berdoa dan memercikkan air ke tubuh orang
yang sakit. Selain itu, Allah juga telah mengaruniakan tempat suci di Mekah
berupa sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang zaman yaitu air
Zamzam, yang konon dalam penelitian Dr. Masaru Emoto juga menunjukkan foto
kristal heksagonal sangat sempurna.’
Air yang diberi informasi akhlak buruk akan merespon dengan
merusakkan strukturnya menjadi tidak beraturan. Sebaliknya, air yang diberi
informasi akhlak baik akan merespon dengan membentuk pola heksagonal yang
terbukti merupakan struktur air paling baik dan paling sehat. Hikmah yang dapat
kita simpulkan disini ialah, pada hakekatnya manusia memang harus berakhlak
baik kepada air, dimana manusia sendiri unsur pembentuk terbesarnya, sekitar
70%, adalah air.
Berkaitan dengan hal ini, Tung Desem Waringin (The Most Powerfull
People and Idea in Bussines 2005 versi majalah SWA dan penulis buku Financial
Revolution) menyatakan, hasil penelitian Masaru Emoto itu secara menyakinkan
dan ilmiah telah menyambungkan missink link tentang bagaimana doa, pikiran, dan
kata-kata positif berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Doa dan
kata-kata positif, ungkap Tung Desem Waringin, membuat kristal air menjadi
bagus sehingga manusia yang terdiri dari 70% air juga menjadi baik.
Hal senada pernah diungkapkan pula oleh seorang pakar aura yang
cukup terkenal di Jakarta. Menurut Tom Suhalim, seseorang memiliki aura yang
berbeda ketika sudah dan sebelum meminum air yang mengandung heksagonal.
Beberapa pakar air lainnya, menyarankan masyarakat untuk melakukan
uji coba sendiri yakni dengan menggunakan ikan yang dimasukkan ke dalam air
biasa dan air yang mengandung heksagonal selama 7 hari. Selain itu, bisa juga
mencoba merendam telur atau taoge selama 7 hari di air biasa dan air heksagonal.
Wujud Heksagonal
Air Heksagonal ini sebenarnya pernah dungkap oleh mantan kepala Departemen
Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Dr. dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ.
(Mbok ya sekali-kali orang Indonesia duluan yang mempunyai inisiatif untuk
meneliti?) Dalam tulisannya di majalah Intisari (April 2002), purnawirawan TNI
AD berpangkat kolonel itu menulis, istilah heksagonal berasal dari bahasa
Yunani, hex bermakna ?enam?, sedangkan gonia adalah ?sudut?. Jadi pengertian
heksagonal yakni air yang wujudnya bersegi enam.
Air Heksagonal adalah air yang bila dibekukan menjadi es,
kristalnya (0.4-0.7 mm) bersudut enam teratur (geometris) karena air ini
semuanya (homo (sbnrnya gw yg homo)gen) terdiri atas gugus enam molekul.
Gugus yang paling stabil (empat titik kohesi), sferoid (bulat),
dan terkecil, sehingga mudah masuk ke dalam sel tubuh untuk membawa zat nutrisi
dan mengambil limbah serta racun untuk dikeluarkan.
Air Heksagonal berenergi sinar elektromagnetik FIR (Far Infra-red
Rays) dengan panjang gelombang 6 sampai 14 mikron, mengandung mikromineral atau
trace elements, sehingga dapat memantulkan sinar dari alam yang masuk ke dalam
air.
Air Heksagonal terbentuk dari enam molekul, menjadi bentuk molekul
yang terkecil, dengan kesatuan kluster yang paling stabil. Ikatannya juga
cenderung kecil dan stabil yakni 60,816 Hz. Karena kluster airnya paling kecil,
air heksagonal dapat langsung menyerap ke dalam sel tubuh, memberi nutrisi ke
dalam sel dan mengangkut sisa pembuangan dari dalam sel tubuh. Ketika sel-sel
tubuh manusia dalam keadaan sehat, tubuh manusia juga menjadi sehat.
Sebaliknya, air pentagonal itu kluster airnya besar (ikatannya
cenderung besar yaitu 120 Hz), sehingga sulit diserap ke dalam sel tubuh, dan
sangat sulit memberi nutrisi pada sel-sel tubuh. Dalam kondisi sel menurun
dapat menimbulkan penyakit.
Dalam kaitannya dengan spiritualitas, terutama Islam, bukti-bukti
yang diungkap oleh Dr. Masaru Emoto dalam bukunya dengan memperlihatkan foto
air yang merespon kata-kata, gambar, maupun suara, ternyata sejalan dengan apa
yang telah difirmankan Allah SWT antara lain dalam Surat Al Anbiya: ayat 30,
dan disabdakan Rasulullah Saw.
Hasil penelitian Masaru Emoto ini sekaligus membuka rahasi pada
1400 tahun lalu, yang telah dilakukan oleh Muhammad SAW, dimana rasullulah
kerap memberikan air minum yang telah beliau bacakan doa untuk menyembuhkan
orang yang sakit.
Auf bin Malik Malik bin Abi Auf al-Asyja’i ra, adalah seorang yang
shaleh dan beriman kepada Al Quran, ketika ia sedang sakit, ditanyakan
kepadanya apakah ia akan dirawat. Ia menjawab: Beri saya air, madu dan minyak
zaitun, karena Allah berfirman:
“Dan Kami (Allah) telah menurunkan air yang banyak manfaatnya dari
langit…. (QS 50:9).
“…. didalamnya (madu) terdapat kesembuhan untuk manusia… (QS
16:69)”
Dari buah zaitun yang banyak manfaatnya (QS 24:35).
Ketiga bahan tadi yaitu air, madu dan minyak zaitun dicampurnya
lalu diminum, ternyata sungguh ajaib Auf bin Malik menjadi sembuh beberapa
saat. Dalam dunia medis, air merupakan “mukjizat” yang dapat mencegah penyakit
batu ginjal, jantung koroner, darah tinggi dan berbagai penyakit lainnya.
Caranya kita mengamalkan untuk menimum air paling tidak 8 liter sehari semalam.
Dengan sering meminum air apalgai diawali dengan ucapan
Bissmillahirrahmanirrahim, maka insya Allah air tersebut akan membantu menjaga
kesehatan badan kita. Dikaitkan dengan hal tersebut dalam Al Quran
Allah telah berfirman:
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. 21:30)”
Pada waktu ayat ini diturunkan, tidak ada yang berpikir kalau
segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun
yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi
pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup. Tanpa air, maka kebinasaanlah yang
akan kita hadapi.
SUBHANALLAH… ALQURAN ADALAH MUKJIZAT DARI ALLAH, DAN AL QURAN
ADALAH BENAR!!
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama
Shinto, lalu didinginkan sampai –5oC di laboratorium, lantas difoto dengan
mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air
membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan
kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi.
Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan
huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata ”setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik
Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal
diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan
sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan
ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun
muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan
percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian
diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada
bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata,bisa “membaca”
tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto
menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau
compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan
tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang
didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling
sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap
pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air
lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah
82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah,
bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya
saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi
akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah.
Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila
air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah
semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu, “Air zamzam
akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya
kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan
sembuh. Subhanallah.
Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan
doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan
tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa
air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya
penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam
adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5
kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib
dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada
yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air
tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus
melanjutkan berdasarkan Al Quran dan hadis.
Bercermin dari Masaru Emoto
Peneliti Jepang, Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa air sanggup
membawa pesan dan informasi positif. Sudah banyak “ayat-ayat” Allah
ditunjukkan, tapi kita jarang mensyukurinya.
Orang yang belum mengerti hakikat dan karakteristik air sering
mengira bahwa pengobatan alternative dengan cara meminum air yang telah diberi
doa sebelumnya, merupakan suatu cara yang tidak ilmiah. Karena itu maka “layak”
disebut sebagai cara yang tidak rasional. Namun, seorang peneliti Jepang
terkenal, Dr. Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air sanggup membawa pesan
atau informasi dari apa yang diberikan kepadanya. Bahkan air yang diberi respon
positif, termasuk doa, akan menghasilkan bentuk kristal heksagonal yang indah.
Hasil penelitian Masaru Emoto yang sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia“The True Power Of Water” [Hikmah Air dalam Olahjiwa], (MQS
Publishing, 2006), merupakan pengalaman menakjubkan karena membuktikan bahwa
air ternyata “hidup” dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia.
Temuan Masaru memrupakan hasil kerja kerasnya sebagai wujud
kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ia bahkan melakukan percobaan dengan air
di Swiss, Berlin dan Prancis. Temuannya itu kemudian ia bawa ke markas Besar
PBB di New York bulan Maret 2005 lalu.
Dr. Masaru Emoto melakukan penelitian selama 2 bulan bersama
sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ahli sains yang mahir menggunakan
mikroskop). Masaru yang menyelesaikan pendidikannya di Yokohama Municipal
University Departemen Kemanusiaan dan Sains jurusan Hubungan Internasional
berhasil mendapatkan foto kristal air dengan membekukan air pada suhu -25
derajat Celsius dan menggunakan alat foto berkecepatan tinggi. Lalu ditelitilah
air dengan menggunakan respon kata-kata, gambar, serta suara. Hasilnya luar
biasa, sebagaimana yang sudah dibaca banyak orang. Air, katanya, bisa menerima
pesan.
Bahkan dalam bukunya yang lain, “The Hidden Message in Water”,
Masaru mengatakan, air seperti pita magnetik atau compact disk.
Kata-Kata
Air mengenali kata tidak hanya sebagai sebuah desain sederhana,
tetapi air dapat memahami makna kata tersebut. Saat air sadar bahwa kata yang
diperlihatkan membawa informasi yang baik maka air akan membentuk kristal. Jika
kata positif yang diberikan, maka kristal yang terbentuk akan merekah luar
biasa laksana bunga yang sedang mekar penuh, seakan ingin menggambarkan gerakan
tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya.
Sebaliknya, jika kata-kata negative yang diberikan, maka akan
menghasilkan pecahan kristal dengan ukuran yang tidak seimbang. Mungkin juga
air dapat merasakan perasaan orang yang menulis kata tersebut. Jadi bisa
dibayangkan bagaimana jika air diberi kumpulan kata yang merupakan doa?
Subhanallah, kekuatan air yang sudah menerima kata-kata itu,
terutama untuk penyembuhan tentu sangat besar. Apalagi kumpulan kata yang
merupakan doa tersebut bukan kata-kata biasa, tapi berasal dari Allah SWT dan
diucapkan oleh orang shaleh pilihan Allah SWT.
Dr. Masaru sendiri menggunakan kekuatan air untuk pengobatan
dengan menemukan efek gelombang energi yang dia sebut sebagai HADO (energi atau
kumpulan getaran yang ada pada sebuah benda). Lalu dengan HADO inilah Dr.Masaru
bisa memformat efek energi air untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Pengobatan
dengan HADO ini merupakan salah satu cara pengobatan alternative.
Menurut Masaru, banyak peneliti saat ini mulai mempelajari
berbagai pengobatan alternative karena merasakan beberapa kekurangan dalam obat
konvensional Barat, yang hanya mampu mencapai level sel yang menyebabkan gejala
penyakit. Sedang air HADO mampu mengobati penyakit hingga ke dalam partikel sub
atom terkecil. Sudah ada beberapa pasien Dr.Masaru yang sembuh setelah meminum
air HADO.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa
kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada
informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia,
juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia
dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian
besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik.
Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di
pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa
lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. “Efek placebo” ikut berperan
saat dokter yang mereka percayai berkata, “ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu
banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh.”
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan
takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan
kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh
manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam
bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan
solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan “efek placebo” lewat
kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan
untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien
dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang
acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh
diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan
bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain
mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi
orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif
akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna
yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik,
serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata
yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah
air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang
diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan
air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai
buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu
supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim : 32).
Sebagai penutup, dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko
Sugara dari Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan
membuktikan efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat
memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang
otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat yang mana selain
kita senantiasa bersyukur kepadaNya? Wallahu’alam bishshawwab
MOLEKUL AIR ZAM ZAM
Diantara petikan ceramah oleh Ustaz Abdullah Mahmud ;
Air merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia, Manusia
tidak boleh hidup tanpa air, dan manusia tidak boleh hidup tanpa rahmat dari
Allah.
Ustaz kemudian bercerita bahawa dia telah berkesempatan menghadiri
satu seminar mengenai AIR yang berlangsung di Hotel Istana baru-baru ini yang
mana kebanyakan hadirin yang hadir terdiri daripada orang bukan Islam kecuali 2
orang (Ustaz Abdullah dan seorang Pensyarah dari UM).
Penceramahnya seorang Profesor yg pakar tentang air dari Jepang.
Beliau menunjukkan hasil kajiannya mengenai air, beberapa slide ditunjukkan dan
dipancarkan dilayar putih kepada hadirin sekelian. Sampel-sampel air yang
diambil dari berbagai sumber air (sungai, laut, perigi dan bermacam lagi).
Maka terpancarlah berbagai-bagai rupa bentuk susunan molekul-molekul
air tersebut. Ada yang berupa seolah-olah seperti jin tetapi samar-samar, tidak
begitu jelas (dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya)rupa yang
menggerunkan dan menakutkan. Lalu Profesor itu berkata “banyak lagi
sampel-sampel air yang lain tetapi rupa molekul-molekulnya hampir sama,
sekarang saya nak tunjukkan sampel air yang berlainan dari sampel-sampel air
yang saya tunjukkan tadi”
Profesor itu pun tunjukkan, maka terpancarkan satu rupa bentuk
molekul air yang tersusun cantik berupa seolah-olah seperti berlian
(bersegi-segi),bersinar-sinar dan sinarannya mengeluarkan warna-warna yang
menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah, cantik. Lalu profesor bertanya “Siapakah
di antara kamu semua yang tahu sampel air apakah ini”. Hadirin semua senyap,
dan kemudian, Pensyarah dari UM mengangkat tangan dan menjawab “saya rasa itu
adalah sampel air zam-zam”.
Profesor berkenaan memanggil Pensyarah tersebut naik ke atas dan
bertanya “Berikan saya sebab kenapa awak berkata air itu adalah air zam-zam.
“Kerana air zam-zam adalah air yang termulia didunia ini” Jawab Pensyarah.
Profesor berkata “Saya tak tahu samada betul atau tidak air zam-zam itu mulia
tetapi memang betul ini adalah sampel air zam-zam.”
Kemudian Professor mengatakan bahawa, kata-kata juga dapat
mempengaruhi rupa bentuk molekul-molekul air. Lalu didalam dewan itu mereka
membuat experiment bagaimanakah yang dikatakan kata-kata dapat menpengaruhi
rupa bentuk molikul-molikul air. Semua hadirin dikehendaki membaca sesuatu
kepada air mineral masing-masing. Lalu seorang volunteer bangun untuk menguji
bagaimana rupa air yang telah dibaca. Bila ditunjukkan diskrin, nampak molikul
air membentuk seolah-olah seperti tokong cina (dengan janggut yg panjang dan
perut yg buncit).
Bila tiba giliran Ustaz, air yang dibaca dengan Al-Fatihah,
Selawat dan Ayat Kursi maka nampaklah rupa molikul air seperti berlian dan
berkilau-kilau…. Subhanallah. Lalu Ustaz disuruh oleh Profesor membaca sebarang
ayat/kata-kata yang tidak baik…maka nampaklah diskrin molikul air berupa
seperti sel-sel barah.
Subhanallah….. daripada ceramah yang Ustaz sampaikan ini marilah
kita sama-sama mengambil iktibar daripadanya. Ini adalah kata-kata dari Ustaz
Abdullah : “Jika hendak air itu merasa manis maka masukkanlah gula, jika hendak
air itu berwarna maka masukkanlah pewarna dan jika hendak air itu mulia maka
masukanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya”.
Air Zamzam dan Keanehannya.
Air apa di dunia ini yang lebih hebat dari air zamzam? Yang bisa
bertahan dan terpelihara selama ribuan tahun dan bisa mengeluarkan puluhan juta
liter air dari sumurnya yang kecil serta airnya tak pernah kering selama ribuan
tahun.
Kandungan airnya juga mempunyai daya mematikan kuman, selain
berkhasiat untuk mengatasi kehausan, kelaparan dan penyembuhan penyakit. Dan
masih banyak khasiat lainnya.
Berapa banyak sih air zamzam yang dikonsumsi manusia setiap musim
hajinya?
Jamaah haji Indonesia saja ada 205 ribu orang. Kalau setiap orang
menenteng 5 liter zamzam ketika pulang ke tanah air, itu berarti sudah 1.025.000liter.
Selain itu, di Mekah jemaah bebas minum air zamzam.
Seandainya jamaah rata-rata menghabiskan satu liter zamzam dalam
sehari, maka seluruh jemaah haji Indonesia memerlukan 6 juta liter! (selama
menginap 30 harian di Mekah). Jadi totalnya diperlukan 7 juta liter zamzam
dalam satu musim haji. Sementara jemaah haji Indonesia ini hanya 10 persennya
saja dari dua jutaan jemaah seluruh dunia.
Padahal sumur Zamzam itu hanya punya kedalaman air 30 meter dengan
diameter sumur berkisar antara 1,46 meter hingga 2,66 meter. Penelitian
menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per
detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air.
Itulah yang mencengangkan.
Air Zamzam yang ajaib.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa,
terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur
yang ada di sekitar Makah.
- Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding
sumur
lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek
penyembuhan.
- Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan
kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
- Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur
ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
- Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam
keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering
sepanjang zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa
zamzam ketika pulang ke negaranya sebab zamzam itu bisa sebagai obat untuk
suatu penyembuhan.
Air zamzam adalah (berguna) untuk apa yang peminumnya inginkan.
Kalau seseorang minum supaya disembuhkan (dari penyakit), Allah akan
menyembuhkannya. Jika seseorang meminumnya supaya kenyang, Allah akan
membuatnya kenyang. Dan bila seseorang meminumnya untuk menghilangkan
dahaganya, maka Allah akan menghilangkannya.
(HR Ahmad dan Ibnu Majah).
Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara lain
yang pernah merasakan keajaiban air zamzam.
Dimana Kita Dapatkan Air Zamzam?
Tempat sumur zamzam itu kini sudah ditutup. Namun jemaah tak
kesulitan untuk mendapatkan air zamzam di setiap sudut masjid. Air zamzam
disediakan dalam termos-termos besar dengan gelas plastik sekali pakai. Setiap
jamaah yang datang ke Masjidil Haram akan dapat minum air zamzam kapan pun
diinginkan karena Masjidil Haram buka selama 24 jam penuh.
Di Mesjid Madinah dan tempat-tempat ziarah pun sudah disediakan
air zamzam dengan gratis. Dan jangan khawatir, saat Anda pulang ke Tanah
Air
bakal dibekali dengan 5 liter air zamzam.
Manfaatkan dan perlakukanlah air ajaib ini dengan hormat.
.
Air Zam-zam Memiliki Kandungan Yang Berbeda dengan Air Biasa ?
Benar, air zam-zam memiliki keistimewaan dalam zat-zat yang
dikandungnya. Tentang hal ini, sejumlah peneliti dari Pakistan telah melakukan
penelitian panjang dan akhirnya mereka menemukan hal ini. Dan Pusat Penelitian
Haji pun sudah melakukan hal yang sama terhadap air zam-zam, maka mereka
menemukan bahwa air zam-zam adalah air yang menakjubkan, berbeda dengan air
pada umunya.
Sami Unqowy, Eng., Ketua Pusat Penelitian Haji, “Ketika kami
melakukan penggalian untuk perluasan sumur zam-zam, maka setiap kali mengambil
air zam-zam tersebut semakin bertambah air yang keluar, setiap kami mengambil
airnya, bertambah pula air dari sumur zam-zam itu, …maka kami menyibukkan diri
untuk memompa (menyedot) air zam-zam itu dengan tiga kali sedotan agar kering
sehingga memudahkan kami dalam memasang pondasi. Lalu, kami pun melakukan
penelitian terhadap air zam-zam dari celah-celah mata airnya untuk mengetahui
ada tidaknya bakteri. Maka, ternyata air zam-zam tesebut tidak mengandung satu
jenis bakteri pun!! Murni dan bersih. Akan bisa terkontaminasi setelah
dipindahkan pada bejana atau ember, maka polutan pun masuk kepadanya !! Akan
tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini adalah
keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah engkau masih
bisa menikmati air zam-zam itu sampai sekarang, dan terus mengalir sejak zaman
Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam sampai kini.
Berapa usia sumur biasa untuk tetap bisa mengeluarkan air ?? 50
tahun, 100 tahun, … dikeduk airnya dan habis. Maka air zam-zam ini
terus-menerus mengeluarkan air!!?.
Rasulullah bersabda, “Air zam-zam adalah sesuai dengan tujuan
orang yang meminumnya” (HR. Ahmad.
Benar, aku mengetahui ini dengan sebenar-benarnya tentang kisah
seorang laki-laki asal Yaman, aku mengenalnya dan dia adalah sahabatku, dia
adalah orang yang sudah tua, pandangan matanya sudah melemah… karena sebab
usianya yang sudah lanjut, hampir saja ia tidak bisa melihat ! Ia selalu
membaca Al-Qur’an, dan dia sangat bersemangat untuk selalu membacanya… dia
selalu memperbanyak membacanya, di sisinya ada mushaf kecil; mushhaf kecil itu
serasa tidak ingin berpisah dengannya, akan tetapi karena melemahnya kekuatan
matanya, apa yang harus ia perbuat?! Ia pun berkata, “Katanya air zam-zam itu
bisa jadi obat, maka akupun mendatangi zam-zam itu, lalu aku pun mengambil dan
meminumnya, tiba-tiba aku pun mulai bisa melihat kembali tulisan mushhaf.” Aku
melihat ia pun mengambil mushhaf kecilnya dari saku dan membacanya. Ia pun
berkata, “Ini berkat aku meminum air zam-zam itu.
Maka, …. wahai saudara-saudaraku yang mulia. Ini adalah hadits
Rasulullah. Akan tetapi do’a syaratnya adalah pelakunya harus yakin doanya akan
dikabulkan; ia memenuhi perintah Allah; orang yang berdo’a memenuhi syarat
sebagaimana firman Allah:
Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku,
maka jawablah bahwa Aku dekat; Aku mengabulkan do’anya orang-orang yang berdoa,
maka hendaklah mereka memenuhi perintah-Ku dan mengimani Aku agar mereka
mendapat bimbingan (Q.S. Al-Baqarah: 186)
Yusriyah Sembuh dari Penyakit Mata Sebalah Kirinya setelah Minum Air
Zam-Zam
Seorang ikhwah yang baru pulang dari haji bercerita. Kata dia,
“Seorang ibu yang mulia namanya Yusriyah Abdurrahman Hiraz ikut bersama kami
melakukan haji dalam rombongan Departemen Wakaf Mu’jizat yang terjadi karena
barokah air zam-zam. Ia berkata, “Yusriyah pernah menderita penyakit mata yang
disebabkan oleh bakteri nyamuk bertahun-tahun hingga menyebabkan migran (sakit
kepala sebagian) sepanjang siang dan malam dan tidak mereda sedikitpun, …
sampai akhirnya mata kirinya tersebut tidak bisa melihat sama sekali karena
adanya selaput putih di matanya. Maka ia pun pergi ke salah seorang dokter
spesialis mata ternama. Tapi dokter tersebut mengatakan, “Tidak ada cara lain
untuk menyembuhkan migran tersebut (sebagai efek sakit matanya) kecuali dengan
menyuntik mata tersebut, akan tetapi itu pun akan berakibat kebutaan untuk
selamanya.
Maka, Ny. Yusriyah semakin bertambah ketakutan mendengar perkataan
dokter itu. Aan tetapi, ia adalah orang yang percaya benar dan merasa tenteram
dengan rahmat Allah. Dan hal itu akan mendatangkan sebab pengobatan sakitnya,
demikian seteah mendengar penegasan para dokter tentang sakit yang ia derita
itu… Maka, ia pun berkeinginan untuk melakukan umrah, sehingga memungkinkan mendapat
obat dan penawar langsung dari Allah di Baitullah Al-Haram.
Maka, ia pun datang ke Mekkah dan thawaf di Ka’bah -waktu itu
belum ramai orang-orang besar demikian kata beliau- sehingga ia bisa mencium
hajar aswad dan menyentuhkan matanya yang sakit padanya … lalu ia pun pergi
menuju air zam-zam dan meminum satu cangkir serta mencuci matanya dengan air
zam-zam itu … setelah itu, ia pun meneruskan sa’i, lalu kembali ke Ghandaq
tempat ia memulai ihram.
Maka, aku menemuinya sekembalinya dari Ghandaq dan matanya yang
sakit menjadi sehat sempurna, dan penyakit matanya pun hilang tanpa ada bekas
sedikitpun.
Bagaimana mungkin penyakit bisa hilang (diangkat) tanpa ada
operasi?? Dan, … bagaimana mungkin pandangan matanya bisa kembali sehat seperti
biasa tanpa diobati?? Dan ilmu kedokteran yang mengobati penderitaannya tidak
mampu melakukan apapun, kecuali membenarkan keagungan Allah yang Maha Besar;
bahwa ibu yang sakit ini, yang para dokter gagal membantu pengobatannya, telah
diobati oleh Dzat Yang Maha Mengobati, ketika ia melakukan kunjungan ibada
(Umrah), sebagaimana Rasululah kabarkan:
Air zam-zam tergantung niat orang yang meminumnya; jika engkau
meniatkan dalam meminumnya untuk mengobatimu, maka Allah akan menyembuhkanmu;
jika engkau niatkan agar engkau kenyang, maka Allah menjadikanmu kenyang; jika
engkau meniatkannya untuk menghilangkan haus, maka Allah akan menghilangkan
kehausanmu, dan zam-zam itu adalah cekungan yang dibuat oleh Jibril dan air
yang mengalir yang Allah berikan kepada Ismail (HR. Daraquthni).
Keluarnya Batu Tanpa Operasi
Dan kisah seperti ini sert akisah-kisah lainnya pun kami pernah
mendengarnya
dari sahabat-sahabat kami, atau pun kami membacanya. Dan itu semua
meskipun menunjukkan kepada sesuatu hal, akan tetapi itu menunjukkan atas
benarnya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang sumur yang
penuh barakah ini (zam-zam).
Yang mengisahkan cerita ini adalah Dr. Farouq ‘Antar.
Beliau berkata, “Aku telah menderita kencing batu selama bertahun-tahun.
Para dokter menyatakan tidak mampu mengeluarkannya kecuali dengan operasi. Akan
tetapi aku mengurungkan niat operasi itu dua kali… kemudian aku aku berniat
untuk melakukan umrah… , dan aku memohon kepada Allah agar memberikan
kesembuhan kepadaku tanpa operasi.
Maka, Dr. Farouq pun pergi ke Mekkah, dan melakukan umrah di sana
serta minum air zam-zam, mencium hajar aswad, sholat dua rakaat sebelum keluar
dari Masjidil Haram, maka tiba-tiba ia merasakan sesuatu di kantung kemihnya,
maka ia pun bergegas ke kamar kecil. Maka, ternyata sesuatu yang menakjubkan
telah terjadi, keluar batu yang lumayan besar, dan ia pun sembuh tanpa harus
masuk ke ruang operasi.
Dan sungguh ketika keluarnya batu telah mengejutkan dirinya dan
para dokter yang selalu mengikuti perkembangan kesehatannya.
Unsur Kimia Air Zamzam :
Mg/1 Air Mineral
Klorida (CL) 159,75 30
Sulfat (SO24) 140 27
Nitrat (NO3) — 15
Nitrit (NO2) 0,045 –
Bikarbonat (HCO3) 398,22 32
Fluor (F) — 0,7
Besi (Fe3+) Tidak terdeteksi 0
Mangan (Mn) 0,014 –
Natrium (NA+) 318,0 20
Kalium (K+) 182,2 3
Kalsium (Ca2+) 158,58 20
Zat Padat Terlarut (TDS) 858 170
Magnisium (Mg2+) 6,86 5
Zat Organik 2,79 –
Jumlah Micro-organisme (TPK) 38 kolono/ml –
PH 7,3 7,2
8 Fakta Keajaiban Air
1. Tidak semua air sehat dan jernih membentuk struktur kristal
jika dibekukan. Hanya air yang sehat dan berada di lingkungan yang menyenangkan
dan baiklah yang bisa.
2. Struktur molekul air dipengaruhi oleh getaran, musik, kekuatan
pemikiran, doa, kata-kata atau tulisan yang ditempelkan (dilabelkan).
3. Air Zamzam dan Mekkah ketika dibekukan dan difoto membentuk
kristal segi enam yang jernih dan sempurna.
4. Air bisa memberi pengaruh positif dan negatif. Karena itu
sangat disarankan untuk berdoa sebelum meminumnya.
5. Air dari perairan yang tercemar, air ledeng, beracun, dan
dipanaskan tidak akan pernah membentuk kristal.
6. Air yang telah diberikan lantunan musik klasik atau doa setelah
dibekukan dan difoto di bawah mikroskop akan membentuk kristal segienam berbentuk
bunga yang indah. Berbeda jika diperdengarkan musik keras (heavy metal).
7. Meditasi dan doa hanya bersifat sementara mempengaruhi molekul
air. Buktinya, upacara ritual dan meditasi yang dilakukan tidak terus menerus
di sebuah perairan yang kotor dan berbau, hanya mengubah bau sementara.
8. Lantunan doa yang terus diperdengarkan sepanJang zaman seperti
yang terjadi pada sumber air zamzam, dipercaya membuat kualitas molekul airnya
bertambah bagus, seperti kristal heksagonal yang berpendar teratur dan berwarna
indah.
Penutup
Dalam sebuah karya ilmiah yang ditulis Dr. Akiko Sugara dari
Jurusan Ilmu Kesehatan Universitas Tokyo tentang HADO dalam makanan membuktikan
efek buruk daging babi pada orang yang memakannya.
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat
memahami betapa luar biasa yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang
otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaannya, lalu nikmat yang mana selain
kita senantiasa bersyukur kepada-Nya?.
Wallahu’alam bishshawwab
Dari beberapa sumber