Dari tujuh hari dalam seminggu, sebenarnya ada dua hari yang tidak perlu di khawatirkan. Coba tebak hari apakah itu???
Dua hari yang tak perlu di khawatirkan dalam seminggu adalah hari kemarin dan hari esok.
Siapa yang perlu mengkhawatirkan lagi hari kemarin???
Hari dimana semua kesalahan, kekurangan, kecewa, sakit hati kita alami.
Hari dimana kita kehilangan seseorang atau sesuatu yang kita sayangi.
Hari dimana kita merasa menjadi orang yang paling bodoh sedunia.
Hari dimana kita menyakiti hati orang yang kita cinta.
Hari dimana kita merenda kebohongan.
Hari dimana kita berbuat curang pada kekasih hati.
Hari dimana kita mengalami kegagalan dan penolakan.
Hari dimana kita bahkan serupiah pun tak ada di dalam kantong.
Tetapi bagaimana pun semua hari itu sudah berlalu. Hari itu sudah usai dan berapapun uang yang kita punya, tak akan bias di pakai untuk membeli dan mengembalikan masa lalu untuk diperbaiki.
Untuk itulah kita tak perlu berulang kali menoleh ke belakang dan meratapi yang telah terjadi.
Dan hari lain yang tidak perlu kita khawatirkan lagi adalah hari besok.
Hari dimana kita sangat penasaran akan banyak hal yang belum terjadi.
Hari dimana kita tak tahu sampai kapan nafas kita akan berlari, dan detak jantung kita akan berhenti berdetak.
Hari dimana mungkin kita berhasil, mungkin juga gagal.
Hari dimana kita mungkin akan bertemu dengan jodoh, atau terus sendirian.
Tetapi mengapa harus kita khawatirkan????
Mengapa harus kita pikirkan kalau hari ini saja masih bisa kita perjuangkan??
Dan jika hari ini adalah kesempatan kita melakukan banyak hal…
Lakukan hal – hal positif yang menggembirakan.
Lakukan hal – hal yang tidak akan kita sesali kemudian.
Lakukan hal – hal yang kita impikan.
Lakukan hal – hal yang membuat orang – orang tersayang bahagia.
Kemudian kita tak perlu lagi mengkhawatirkan hari kemarin dan hari esok.
sumber : Islamic motivation
0 comments:
Post a Comment